Sabtu, 15 Februari 2014

PMII Unisda Lamongan Galang Dana Untuk Korban Bencana Banjir


PMII GALANG DANA UNTUK 
KORBAN BENCANA BANJIR

Puluhan anggota PMII UNISDA  tersebar di area kampus dan di jalan-jalan sekitar Alun-alun Lamongan untuk menggalang dana. Selain turun ke jalan, PMII juga membuka posko bencana dan menerima bantuan beras, pakean layak paki dll.  Dana yang telah terkumpul sebesar Rp 4.343.600. Penggalangan dana yang dilakukan sejak sabtu (04, januari 2014) kemarin ini akan terus berlangsung sampai senin. Rencananya dana yang telah terkumpul akan disalurkan pada hari selasa.
“Kondisi korban banjir di Dilamongan sangat memprihatinkan. Banyak dari mereka yang rumahnya terbawa oleh banjir, harta merekapun hilang dan bahkan terpaksa mengungsi di balai desa dan masjid setempat. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita, untuk itu kita harus saling membantu sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah sosial,”  ujar koordinator lapangan, Zainut S.Pd.
Tidak hanya PMII, sejumlah mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga turut serta dalam penggalangan dana. Mereka bergerak bersama untuk membantu korban banjir sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Babat dan laren ini terjadi akibat meluapnya sungai Bengawan Solo. Seperti dikutip dalam tempo.co, dari puluhan  desa di kecamatan Laren yang paling parah adalah desa pelangwot dan di Babat adalah desa Truni. Ketinggian air banjir bervariasi antara 30 sentimeter hingga lima meter. Banjir setinggi lima meter ini terjadi di daerah Babat Truni, Kabupaten Lamongan.

oleh. : shohibur Ryan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar